Puisi aneh

Tips Menghadapi Ujian


Atur Strategi Sebelum “ Berperang”

Ujian nasional sudah didepan mata. Berbagai persiapan tentu sudah dilakukan agar bisa lulus. Salahsatu caranya adalah Atur strategi sebelum berperang. Berikut tipsnya.

Belajar
Mau lulus Ujian ya harus belajar. Masak mau nilai bagus gak mau belajar. Makanya harus belajar.
Latihan
Kita harus mengasah kemampuan kita dengan latihan soal. Lama –kelamaan sooal sulit menjadi mudah.
Jangan Ragu bertanya
Tidak selamanya kita bisa menjawab semua soal dalam latihan. Makanya kita harus bertanya kepada siapapun yang kiranya mampu agar kita mendapat jawaban yang benar.
Berdoa
Kata orang berdoa berdoa 50% dari keberhasilan. Dengan berdoa kita bisa menjadi lebih tenang dan optimis
Memonon Doa Restu Kepada Orang Tua
Kita harus memohon doa restu kepada Ayah dan Ibu agar bisa menyelesaikan ujian dengan baik
Persiapan Alat Tulis dengan Baik
Jangan lupa mempersiapakan alat tulis yang akan digunakan. Persiapkan alat tulis lebih dari satu.
Isi Lembar Jawaban dengan Jelas dan Rapi
Pada saat mengis lembar jawab komputer usahakan tulisan yang dapat di baca olen komputer. Jaga lembar jawab agar rapi,tidak kotor,jangan sampai terlipat atau bahkan sobek. Pastikan kita telah mengisi idenditas dengan jelas.
Kerjakan Soal yang Mudah Terlebih Dahulu
Pilih soal yang di anggap mudah terlebih dahulu. Ini bisa mengemat waktu.
Teliti Sebelum Mengumpulkan
Apabila ada sisa waktu gunakan untuk meneliti. Mungkin ada jawaban yang kurang tepat.
Jangan Patah Semangat
Tidak selamanya kita bisa sukses. Jika ada salah satu pelajaran yang menurut kita hasilnya tidak memuaskan, jangan patah semangat. Yang penting kita sudah melakukan yang terbaik. Jadi, kita harus tetap berusaha.




(Dikutip dari Koran Yunior
Tahun 2007.)

Hari ku lewati
Hanya sendiri
Penghibur telah pergi
Meninggalkan ku sendiri
Sepi
Itu yang kurasa
Sunyi
Tak ada suara yang ku dengar
Tinggal sendiri ku disini
Hanya sendiri
Hidupku menjadi tak menentu
Bagaikan angin yang tak diketahui arahnya
Semua tindakan menjadi serba salah
Itulah aku sekarang ini
Penghiburku..
Seperti Malaikatku
Yang selau menemaniku
Disaat aku butuh
Disaat aku rapuh
Disaat aku membutuhkan
Seorang Teman
Teman
Teman yang selalu
Menjadi penghiburku
Seperti malaikat
Yang selalu ada






Karya

Jelita Numa Nadiya

Cerita di Aksel,

Aku Jelita Numa Nadiya Mau Cerita...Baca ya..

Hari itu,tanggal 16 juni 2008,aku memasuki hari baru di sekolah yang baru dengan seragam baru dan teman-teman baru.Aku bersyukur bisa masuk SMP N 1 pwt karena itu SMP favoritku apalagi Alhamdulillah aku diterima dikelas yang favorit yaitu AKSELERASI. Akselerasi adlah istimewa dan kita sekolah di tempuhnya 2 thn aja..
Di Aksel muridnya Cuma ada 20,sedikit ya..tapi jangan salah semua anak yang masuk aksel perlu ujian yang berat. Aku aja pas daftar udah pesimis gak bakal keterima tapi Alhamdulillah.
Pertama aku cerita tentang temen2 y,. Pertama aku masuk, semua anak ramah juga baik-baik,kakak kelas dan guru juga. Hari berganti hari,lama-lama aku tahu gimana sifat temen-temen walupun cuma sedikit. Yang pertama temenku ada yang bersifat masih anak-anak(klu gak ada guru) tp klu udah ngerjain soal seriusnya... Yang kedua ada temenku yang suka marah tapi untuk kebaikan dan ada yang bersifat keibuan. Ketiga,ada yang suka ngalamun. Keempat,ada yang sifatnya sensi tapi humoris, juga ada yang sifatnya konyol. Yang kelima ada yang sukanya main Game Online( anak cowok gitzu..), kadang-kadang juga ada yang lebai( kaya aku).
Kedua aku cerita guru y. Untungnya semua guru yang ada di SMP 1 baik-baik, apalagi yang ngajar di aksel. Gurunya gak pernah marah sama kita,tapi kadang-kadang ada yang marah sama kita gara-gara kita ribut. Tapi ada juga guru yang gak pernah marah sama kita,yang udah setahun di aksel. Sebelumnya maaf,kadang ada juga guru yang suka marah,ngasih banyak tugas,soal ulanganya angel,dll. Tapi kita tau maksud guru itu baik dan juga udah resiko kami semua yang ada di aksel menerima banyak tugas dan ulangan. Saya mau mengucapkan maaf dan terimakasih kepada semua guru yang mengajar saya di aksel,maaf klu saya suka ribut saat pelajaran. Dan saya memohon doa bapak/ibu guru agar saya lulus ujian dgn nilai baik dan bisa mencapai cita-cita. Kami sayang guru.
Sukaduka selama di aksel. Kita sering dengar pepatah hidup seperti roda kadang di atas juga kadang di bawah. Sama seperti kami,kami kadang senag karena nilai kami bagus dan senang karena teman juga senang, kadang pun kita juga sedih karena kita mendapat nilai jelek,sedih karena kita melihat temen sedih,sedih juga kalau kita marahan satu sama lain. Semua teman saya pernah mersakan rengking naik/turun/juga tetap. Semua pernah kita rasakan. Seperti saya, kadang mendapat nilai yang bagus kadang juga mendapat nilai yang sangat jelek. Karena hal itu,kadang saya mersa anak paling bodoh dan malu kepada temen2 tapi semua teman saya bukanya malu, malah mendukung saya untuk tetap terus maju dan mau membantu saya. Saat itulah adalah saat yang paling indah yang saya rasakan selama di aksel walaupun saya kadng tidak betah di aksel tapi dukungan teman-teman dan rasa kekeluargaan yang kita miliki membuat saya jadi mersa beruntung dan saya juga sadar agar kita harus selalu bersyukur,saya juga bisa mengambil hikmah dari semua kejadian yang kita pernah alami selama di aksel.
Sekian ceritnya,maaf klu jelek dan anda tidak mudeng tapi ini nyata loh..

Aku mau ngenalin diriku,tolong di baca ya..

Namaku adalah Jelita Numa Nadiya, Kaliyan semua bisa panggil aku Tata/Jelita/Numa/Nadiya juga boleh..panggil terserah kaliyan yang pentin kern.he3...
Aku lahir di “ PATI “ tertanggal 26 APRIL’97
Aku tinggal di Jl RINGIN TIRTO No 53,Bancarkembar.
Makan adalah Hobi saya begitu juga nonton tv. Beribadah dan Belajar adalah kewjiban saya.
Saya mengidolakan banyak artis yang penting gak neko-neko,keren,klo cewek anteng n lembut,klo cowok keren.kl bisa cakep n rajin beribadah.
Kelihatan dari tampang dan keplosan saya( lombo). Saya beragama Islam
Saya bersekolah di suatu SMP yaitu SMP 1 di suatu kelas di SMP 1yaitu AKSELERASI 2 dgn nomor absen “ 09 ‘.
Ada pesan dari saya,klo bisa baca ya..
“ Hadapi semua dengan senyuman.Yang terjai biarlah terjadi. Kita hanya bisa berdo’a dan berusaha. “

Ets...Ada yang ketinggalan,satu pesan lagi..
“ Doakan aku ya... “

Kata Maaf Untuk Ayah

Sakit

Apakah kita merasakan

Perih

Apakah kita mendengar

Kata-kata itu

Apakah kita sudah menyesal

Kejadian itu

Apakah kita mengingatnya

Semua itu

Pernahkah kita sadar

Kata-kata

Peristiwa

Ibarat pisau

Menggores jemari

Dan apakah

Kita telah mengucapkan

Sebuah kata tulus

“ MAAF “

Satu kata

Yang mungkin

Ingin didengar

Oleh “ AYAH "

Karya

Jelita Numa.N.